Derald Felixis berjalan disekitar dan menghampiri Leitte yang sedang berbincang dengan Neanraken. "Apa yang sedang kalian bicarakan, kelihatannya serius!?" Pria bersurai hijau itu memecahkan suasana tegang dengan tampang narsisnya.Tanpa basa basi, Leitte mengatakan, "Ah itu, saat aku bertanya pada lady Viyura, apakah kamu hilang ingatan? Ia terlihat seperti pikirannya sedang kosong."Derald Felixis menarik kerah Leitte Verk dan menatap tajam pria itu. "Bisakah kamu tidak mencari tahu tentang hal itu darinya!?""Iya, aku tahu... Daripada kamu menyalahkanku, bukankah ada orang lain yang harus kamu salahkan terlebih dahulu?" Ucap Leitte dengan tersenyum penuh dengan percaya diri.Derald Felixis segera melepaskan pegangannya. "Meskipun aku tidak ingin mengakuinya, tapi ia juga..." Derald melanjutkan ucapannya dan membuat Leitte Verk lebih bersemangat karena telah mendapatkan informasi yang menarik."Nean!" Celzuru menghampiri Neanraken dan merasa bingung kenapa mereka terlihat tegang. "
"Kalau begitu... saya permisi, Yang Mulia!" Aku segera berbalik.Pangeran Agnreandel segera berdiri dan melangkah menghampiriku. 'Padahal, aku sudah memutuskan untuk membiarkan Lady Frossel mendekatiku karena ia sudah menyelamatkan ibunda. Tetapi, kehadirannya malah membuatmu menjauh dariku! Aku tidak ingin itu!''Kenapa diriku hanya ingin memilikimu saja, Yu?! Kamu selalu membuatku gila!'Pangeran Agnreandel segera menahan tanganku dan menariknya.'Padahal keberadaanmu telah membuatnya menghilang dari kehidupanku!'Aku terkejut karena pangeran Agnreandel menyentuh belakang kepalaku dan mempertemukan bibirku dengan bibirnya, terasa kasar, sangat dalam dan menekan bibirku berkali-kali aku merasa tekanannya hingga aku kesulitan bernafas. Aku mencoba menolaknya, namun kekuatan Sang Pangeran terlalu kuat daripada tubuh kecil ini.'Aku tidak boleh menggunakan sihirku padanya,' batinku.Pangeran Agnreandel terus meraup bibir kecilku hingga ia menuntun tubuhku mendekat ke sofa karena tidak i
"Apa anda mau mencoba makanan enak dari tanaman obat, Yang Mulia!?" ucap Derald. Ia menunjukkan sebuah stand makanan di ruangan klubnya."Apaan itu?" Pangeran Agnreandel menatap tajam Derald."Makanan dengan bahannya tanaman herbal," ucap Derald. Lalu, ia menatap sinis Sang Pangeran. "Makanan ini direkomendasikan oleh lady Viyura! Katanya, dengan memakannya, kita akan meningkatkan daya tahan tubuh hingga terhindar dari beberapa penyakit." Derald berbalik dan mengatakan, "Aku tidak akan memaksa." Lalu, ia menghampiri orang lain untuk mengajak mereka ke stand itu.Karena penasaran, pangeran Agnreandel dan Jesshiena segera memasuki tempat itu dan mencoba beberapa hidangan. Saat melihat sebuah sajian di hadapan Jesshiena, ia mengatakan, "Mereka membuat sup, apa ini salmon? Kalau dilihat, banyak rempah yang mereka padukan. Dan... ini jus alpukat. Kemungkinan makanan ini untuk mengurangi stres.""Kamu tahu tentang itu?" Ucap pangeran Agnreandel."Aku sedikit mengetahuinya dari pembicaraan
'Aku bisa melawannya dengan mengancamnya dengan sihir dan menunjukkan pada mereka kalau tidak mungkin kalau aku memang terganggu atas kedekatannya dengan tunanganku hanya membalasnya dengan hanya mendorongnya... Tapi...'"Saya tidak pernah melakukannya," ucapku dengan ekspresi yang dingin. 'Entah kenapa karena kerumunan orang ini, membuat tubuhku bergetar hingga tubuhku terllihat pucat. Padahal, aku ingin melawannya!'"..." Finne terdiam karena ia melihatku ketakutan dan ia tidak tahu harus berpihak pada siapa. 'Tapi lady Viyura pastinya lebih terpuruk karena orang yang ia cintai sudah jauh darinya.'Namun, seorang pria yang pertama menghampirinya tadi mengatakan, "Tapi, anda seharusnya minta maaf, lady Viyuranessa! Saya paham anda sangat sakit hati dengan kedekatan lady Jesshiena dengan pangeran, tapi tidak dengan cara seperti ini!"Aku hanya diam sambil merundukkan wajahku, 'Aku tahu apa yang harus aku katakan untuk melawannya! Akting wanita ini terlalu menyebalkan. Aku kesulitan un
"Jadi, apa kalian masih percaya kalau kakakku, Viyuranessa Roseary sudah membuat wanita ini menangis?" ucap Celzuru."Tidak, lady! Aku rasa, sifat lady Viyuranessa yang suci itu tidak akan mengotori tangannya hanya untuk ini!""Ada apa ini, apa kamu sedang kampanye, Celzuru?" ucap Derald Felixis yang tiba-tiba ada di sana."Bukan waktunya bercanda, woi Derald!" ucap Celzuru. Lalu, Celzuru menceritakan kejadian sebenarnya kepada Derald."Hahahahaha! Viyura melakukan hal itu? Sulit membayangkan wajahnya kalau ia melakukannya," ucap Derald. "Kedekatanmu dengan pangeran ini juga ia tidak peduli, lady Jesshiena! Viyura selalu memasang wajah datar saat melihat kalian. Jadi, sulit membayangkannya kalau ia menghinamu hingga mendorongmu. Anda tidak perlu berbohong tentang itu! Karena kecantikan anda bisa turun!""Tapi! Hiks! Nmh.. Aku mengatakan kebenarannya! Hiks! Nmh... Hiks!" ucap Jesshiena. "Apa anda tidak mempercayaiku juga, Yang Mulia!?"Pangeran Agnreandel hanya diam."Dengar ya! Pemik
Saat matahari terbenam, aku masih berada di atap gedung sekolah yang paling tinggi sambil bersenandung. Pangeran Agnreandel sedang berada di belakangku bersembunyi di balik tembok dan ia melihat punggungku. Ia sudah datang tidak lama semenjak aku sudah disini. Saat itu, aku mengeluarkan suaraku dan mulai bernyanyi dengan nada rendah..."I'm herealone...pour out the sorrowI try to be happybut i can'tit's hard... Ha..."'Bahasa apa yang ia gunakan?' pikir pria itu.Aku berhenti bernyanyi, aku menjadi kesal mengingat tadi hingga aku segera berdiri tegak dan menginjak-nginjak atap sekolah dengan hentakan yang kuat. Ekspresiku saat ini sangat marah dan sangat kesal."Apa-apaan wanita itu!? Sifatnya menggelikan! Untuk apa juga ia pura-pura jatuh dan menuduhku mendorongnya!? Berniat massa mencemooh ku, hah!?"Aku pun berhenti sejenak, "Tapi, dengan itu aku bisa melihat sifat aslinya!"Lalu, aku kembali kesal, "Kamu pikir, aku akan kalah dengan hal itu!!? Ya enggaklah! Ambil saja pangera
'Tapi dengan ini, mungkin aku bisa melarikan diri dari sini!' pikirku dengan senyuman kaku."Siapa yang peduli tentang cinta!? Aku memang menyukainya karena ia kebetulan dia tipeku! Lagipula, banyak pria tampan disini.""Kalau di akademi ini banyak yang tampan. Kalau ketampanan aku hanya mengambil sekitar tiga lima hingga empat puluh lima persen. Sisanya tergantung pandanganku. Tapi tipeku tidak ada selainnya. Derald terlalu narsis, Croinel terlalu polos, kakakku terlalu ngenes dan Nean juga kebetulan tipenya Zu meskipun aku senang saat bicara dengannya. Aku cukup tertarik dengan Leitte, tetapi ia sudah milik Lina! Bahkan adiknya juga lumayan, ia bahkan berani melamarku dulu!""Ya... Kalau aku lebih berpetualang, aku bisa menemukannya. Mungkinkah, aku bisa jadi kesatria setelah pertunangan ini dibatalkan!"'Dan juga ini hanya kebetulan! Kalau ia...' tatapanku turun.Pangeran Angreandel tersentak dan mengepal tangannya kuat-kuat. Tatapannya sangat tajam dan ia tersenyum kaku.'Aku jang
"Dari dulu hingga saat ini, aku hanya mencintaimu, Yu! Jangan mengatakan hal itu!""Huh!?"Aku terkejut, 'Kamu bilang kalau kamu mencintaiku?!'Tanpa sadar air mataku akan jatuh."...""Yu..." Pangeran Agnreandel mendekat dan memelukku erat.Aku meremas pakaian pangeran Agnreandel untuk menahan rasa sakit saat membayangkan mimpi ini akan segera pudar. 'Perasaan Viyuranessa sangat kuat terhadap perkataan itu, bagaimana bisa aku tidak menangis!? Dan...'Pangeran Agnreandel melihat diriku mulai mengangkat wajahku. Namun mulutku terkunci.'Tidak bisa! .... Karena anda bukan takdirku, Yang Mulia! Aku merasa senang dengan ini. Walaupun, ini hanya untuk hari ini karena akan ada hari perpisahan yang menyakitkan,' wajahku menjadi semakin merah karena menahan tangisan yang tidak ingin ku turunkan lagi.Akhirnya aku mulai mengatakan, "Jangan katakan hal itu padaku!" Ucapku dengan tatapan sedih.Pangeran Agnreandel merasa heran, "Kenapa!? Aku benar-benar mencintai mu!""Bukankah Anda menyukai Jes