Share

Tenth Story: Permulaan

Aku meletakkan tiga buku tebal di atas meja dan menunjukkannya kepada Rean. "Ini beberapa buku yang sudah ku baca dan sudah disalin oleh sekretaris ayahku. Jadi, kamu dapat menyimpannya untukmu sendiri."

"Baiklah, terima kasih!"

Aku dapat melihat iris merah Rean yang penuh ambisi saat melihat-lihat isi buku tersebut.

"Sebenarnya masih banyak. Kalau sudah disalin, aku akan memberikannya padamu."

"Baiklah! Akan ku tunggu!"

Rean meletakkan buku yang ia pegang ke atas meja, lalu tatapannya menjadi serius menatapku.

"Sebelum itu, harus ku katakan. Sepertinya, aku tidak bisa sering berkunjung ke kediaman mu. Kamu tahu sebagai putra mahkota, ada banyak hal yang harus ku lakukan."

"Ya aku tahu, aku tidak masalah untuk itu," ucapku dengan tersenyum, namun dibalik itu aku merasa sedih.

"Kamu bisa berkunjung ke istana, Yu!"

Aku hanya mengangguk dengan sedih dan berpikir, 'Aku tidak ingin lebih dekat denganmu. Jadi, aku urungkan niat bertemu dengan mu di istana. Aku tidak ingin terjebak dengan ur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status