Share

26. Alasan untuk Bersama

Seketika hening. Seluruh mata membelalak tertuju ke pria yang baru saja bersikap layaknya pejuang kemerdekaan. Tentu saja yang paling syok adalah si Vanlomraat tua. Sedang ibu Isabelle merasa malu, lantas mendatangi putrinya dengan amarah.

“Isabelle Tulip Vanlomraat! Lelucon macam apa ini?!” tutur sang ibu dalam bahasa Belanda.

“Ini bukan lelucon! Dia memang suamiku. Reza Hazerstein.”

“Aku tidak menyangka kamu menikah dengan pria macam dia!”

Mata para pengunjung masih tak bisa lepas dari perdebatan ibu dan anak itu. Beberapa bahkan sudah mulai mengeluarkan ponsel untuk merekam. Ini tidak bagus. Felix yang sedari tadi mengawasi segera berdiri mengambil tindakan.

“Maaf,” kata Felix dalam bahasa Belanda, “mungkin sebaiknya kita bicarakan ini di tempat yang lebih tertutup.”

“Ini siapa lagi?” tanya ayah Isabelle.

Sebelum pertanyaan itu terjawab, mereka berenam akhirnya pindah ke sebuah ruangan cukup luas di lantai tiga hotel. Ballroom. Suasananya aneh sebab ruangan itu harusnya untuk perte
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status