Share

Bab 42

POV AUTHOR

"Ternyata kita memiliki dendam pada orang yang sama, Mbak." Kelihatan amarah terpancar di mata sahabatnya itu.

"Dendam yang sama? Maksud kamu?"

"Haduh, kelihatan banget ya, yang sudah kelihatan tuanya. Sudah mulai pikun ya, Mbak."

Bu Rahma menepuk lengan sahabatnya itu. "Enak saja. Sembarangan kamu kalau bicara."

"Habisnya kamu sih, Mbak. Masa kamu lupa, tentang persoalanku dengan wanita tua yang bernama Saraswati itu."

Dahi Bu Rahma berkerut berusaha mengingat kembali.

"Oh iya, kasus yang kamu dituduh melakukan penggelapan di pabrik itu ya."

"Ya, betul banget. Dan gara-gara itu, aku sampai harus mendekam di penjara selama tujuh tahun, Mbak." Sesekali pandangan Ningsih mengarah ke pintu. Berjaga-jaga siapa tahu perawat atau mungkin ada orang yang mendengar pembicaraan mereka saat ini.

"Lalu, apa rencanamu, Ningsih?"

"Lihat saja nanti, Mbak. Aku akan membalas penderitaanku selama bertahun-tahun di dalam penjara."

"Bukankah dendammu itu pada almarhumah Saraswati? Lalu, kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status