Share

Kecurigaan Alen

"Tapi, Mas. Jika aku pulang, bagaimana dengan mas Alen? Bukankah tangan mas sedang sakit?" tanya Naya.

"Jangan khawatir! Kalo aku membutuhkan sesuatu, aku akan minta tolong sekretaris kantor," jawab Alen yang membuat Naya terkejut mendengarnya.

Sekertaris? Sekertaris cantik kemarin? batin Naya seakan tak mampu menegak salivanya sendiri.

"Pulanglah!" perintah Alen membuka pintu mobil untuk istrinya.

Alen mengernyit menatap Naya yang sama sekali tak merespon apa yang ia perintahkan.

Jentikan tangan Alen membuyarkan lamunan naya seketika.

"Masuk!"

Naya tak bisa menolak. Tanpa banyak buang waktu Naya masuk ke mobil tanpa Alen di sampingnya.

"Langsung pulang!" pinta Alen terkejut saat Naya meraih tangan dan mencium punggung tangannya.

"Iya!" jawab Naya mencoba untuk tersenyum.

Alen menutup pintu mobil itu secara perlahan. Tatapan matanya tak berhenti menatap ke arah naya yang mulai pergi meninggalkan dirinya.

Hari ini, kamu sudah banyak membantuku. Dan aku tak mau kamu lelah mengurusi seg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status