Share

Bab 30

Rafasya masuk ke dalam apartemen. Dilihatnya lampu di dalam apartemen yang masih dalam keadaan menyala.

Meskipun tidak melihat keberadaan istrinya, namun tidak dihiraukannya. Pria itu berjalan menuju ke kamar dan kemudian masuk ke dalam kamar tersebut.

"Dimana dia?" Rafasya bertanya, ketika melihat kamar yang dalam keadaan kosong. Dicarinya Cinta ke kamar mandi, namun ternyata kamar mandi juga dalam keadaan kosong.

"Apa dia berani meninggalkan apartemen tanpa berpamitan denganku. Aku sudah memiliki firasat kalau dia bukan istri yang baik, terbukti dia meninggalkan rumah tanpa pamit terlebih dahulu." Pria itu tersulut emosi yang meledak-ledak. Sebagai seorang pria dan seorang suami, harga dirinya terinjak-injak ketika istrinya bermain gila dengan pria lain. Ia mengepalkan tangannya dengan wajah memerah.

Dibukanya pakaian yang saat ini masih melekat ditubuhnya. Dia seakan tidak peduli dengan istrinya, namun hatinya terasa sangat kesal dan juga marah ketika melihat sikap Cinta yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status