Share

Bab 31

Cinta memegang kepalanya yang terasa pusing. Meskipun sudah tidur semalaman, namun rasa pusing dan sakit di kepalanya masih sangat terasa. Air matanya masih menetes ketika mengingat apa yang dilakukan suaminya semalam.

"Dari aku kecil hingga papa meninggal, dia tidak pernah memukul aku. Tapi orang yang baru saja menjadi suami aku, sangat tega melakukannya. Aku sungguh tidak tahu, apa kesalahan yang sudah aku perbuat," batin Cinta.

Dipandangnya Rafasya yang saat ini sedang tertidur. Bila mengingat apa yang diperbuat oleh suaminya, sungguh membuat Cinta merasa takut. Diusapnya air mata yang saat ini menetes.

Cinta berangsur duduk dan pergi ke kamar mandi. Meskipun subuh ini terasa dingin, namun dia tetap mandi. Setelah selesai mandi, Cinta berwudhu dan melakukan ibadahnya. Didalam doanya, Cinta tidak ada henti-hentinya meminta dan memohon, agar suaminya bisa mencintainya. Ia mencurahkan seluruh beban di hatinya.

Saat ini, dia sedang curhat kepada sang pencipta. Cukup lama duduk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status