Share

Pria Misterius

“Udah jam 1 siang, masih belum ada orang yang datang. Yaah.” Ria duduk di kursi pelanggan sambil menghela napas panjang.

“Udah Ri, insya Allah ada jalan.” Jawabku yang saat itu sedang mengelap meja di sebelah Ria duduk.

Sudah tiga hari berlalu sejak dibukanya kembali cafe milik Ria pasca tragedi. Pelanggan yang datang bisa dihitung. Bahkan buka dari pagi jam 10 hingga setelah isya, terhitung tidak sampai 20 orang yang makan di sini. Tiga hari berturut-turut pun aku sudah mencoba berdiri di luar pintu. Dengan kemeja kerja dan topi, aku mengembangkan senyuman manis sambil menawarkan aneka menu di cafe kami pada orang-orang lalu lalang yang melewatiku.

Ingatanku traveling ketika pagi tadi aku pun melakukan promosi di luar pintu cafe. Ini pengalaman perdanaku seperti sales.

“Ehem…” Aku berdehem, mencoba untuk mengeluarkan rasa kepercayaan diriku.

Hari ini pun hatiku berdegup kencang. Rasanya gugup sekali, seperti pertama kali melakukannya. Padahal dari hari pertama di buka sudah mencob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zuriah Jamalin
hmmm...maaf klo menyinggung tp jadi lemah bacany...kakak yg selingkuh dgn suami nga seharusny dijaga, dilayan mcm raja hanya kerana hamil..itu bodoh namanya. apa lagi di ajak tinggal serumah...jadi malas membaca klo gini cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status