Share

Bab 25. Sherly yang jago masak

Clara mengerjapkan matanya, dan saat menyadari kehadiranku dia langsung beranjak duduk dan menutup bajunya. Aku menahannya dan membiarkan saja.

Aku mengelus pipinya, saat berada di dekatnya, aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri. Segera aku mengambil bedcover dan menatanya di lantai.

Tentu saja sebagai alas untuk kita nantinya. Aku mendongak tersenyum ke arah Clara. Clara pun menyambut dan menyusulku, tanpa disuruh ia langsung membuka kancing kemejaku satu per satu.

***

“Sayang, besok Mas mau ke showroom, mau ikut?“ tanyaku ke Clara yang tiduran di atas dadaku tanpa sehelai benang. Sesekali aku mendongak ke atas untuk memastikan Amira masih tidur atau sudah terbangun.

“Ngapain?“ tanyanya acuh tak acuh.

“Beli mobil, gak mau ikut ya?“

“La yang hitam itu kan masih bagus. Kok beli lagi?“

“Itu buat Sherly, nanti kita beli baru lagi, yang lebih bagus,” ucapku sambil mengelus kepalanya.

“Kenapa itu enggak buatku saja, Mas?“ tanyanya dengan mengerucutkan bibirnya.

“Sabar dong, Sayang. Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status