Share

Bab 26. Sherly mulai bertingkah

Tanganku menengadah siap menerima, tapi kenapa Sherly tidak berjalan ke arahku?

Dia melewatiku begitu saja.

“Eh, Mbak. Mana jatahku,” teriak Clara menyusul Sherly.

Aku pun ikut menyusul, perutku memberontak dan ingin segera merasakan nasi goreng buatan Sherly yang tiasa duanya itu.

Sherly sudah duduk manis di meja makan. Rupanya dia masak untuk dirinya sendiri, segera aku mengambil sendok dan langsung menyendok nasi goreng itu.

Sendokku ditahan oleh sendoknya. Aku menoleh menatap ke arahnya.

Clara pun langsung ingin menarik piring itu tapi sudah ditahan juga oleh Sherly.

“Cuih.“ Sherly menyemprotkan ludahnya sendiri ke nasi goreng itu.

“Ih, Mbak. Menjijikkan,”ujar Clara dengan muka masam lalu mundur.

Aku pun mengurungkan niat ingin meminta nasi goreng lagi. Menatap sendu ke arahnya.

“Silahkan kalau mau,” tawar Sherly menyodorkan piring ke arahku.

Aku ragu-ragu menerima dan dengan sangat pelan hendak menyendokkan nasi itu. Tapi langsung ditarik kasar oleh Sherly.

“Kalau jijik gak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status