Share

Bab 29. Ambil kreditan gak kira-kira

“Eh, Dek. Tunggu. Dek boleh pinjam satu juta tidak?“

Aku menoleh memasang wajah jengah, k7alau dulu aku pasti langsung memberikannya tapi sekarang. Rasanya semakin sadar siapa yang benalu di sini.

“Gak ada,” jawabku dengan melanjutkan langkahku.

Aku pun dengan langkah cepat meraih kunci mobil sebelum Ibu keluar kamar. Menunda waktu saja bila sampai ketemu beliau.

Segera aku kemudikan mobil hitam ini menuju kantor Samsat. Sungguh nyaman sekali memakainya. Hitungan jam akan sepenuhnya milikku. Aku tersenyum lebar kali ini.

**

Aku memarkirkan mobil di parkiran mobil yang disediakan Samsat, lalu aku keluar lagi dengan jalan kaki mendatangi penjual nasi uduk yang berjualan disamping jalan yang sekilas nampak tadi.

Sesampainya aku segera memesan dan duduk menanti.

Akupun meraih tas dan mengambil ponsel, kuusap layarnya. Kupencet ikon Facebook lalu ku scroll beranda.

Mataku sedikit melebar saat menemukan Poto yang barusan di upload. Mas Pram baru saja mengupload dan ngetag seseorang dengan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status