Share

Bab 73. Di Kantor

POV PRAM

Aku memandang mereka secara gantian di depan rumah yang akan ditempati kita nantinya.

Ini diluar perkiraanku, bahkan aku tidak pernah menyangka Sherly tega menyewakan kontrakan yang sangat tidak layak untuk kami.

Kami sama-sama tertegun melihat pemandangan ini. Rumah tembok yang belum di cat tapi bukan rumah habis dibangun melainkan bekas pakai. Aku masuk lebih dulu dengan menyibak beberapa rumput yang menghalangi jalan. Dengan menutup hidung ini aku membuka pintu dengan kunci yang sudah aku pegang ini.

Aku membukanya, mengintari semua ruangan yang kosong melompong itu, bahkan 1 kursipun tidak tersedia di sana. Tidak ada karpet maupun ranjang yang teronggok di sini.

Bagaimana caranya aku akan melewatkan semua ini, sedangkan besok sudah harus bekerja.

Kemana aku meminjam di malam hari begini. Belum sempat memecahkan masalah, Clara menyusulku, dia menepuk pundakku.

“Sepertinya kita harus mengecat rumah ini dan membeli beberapa perlengkapan, Mas.“

Aku diam mendengar dia bicar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status