Share

Bab 72. Takjub

“Sherly. Kunci mobilnya kok gak diambil?“ teriak Tante Yanti.

“Sudah, Tante!“ Aku sedikit teriak karena memang kamu sedang berjauhan, aku di garansi sedangkan Tante masih di dalam.

“Pake mobil Tante saja, itu barang ngapain dikeluarkan!“ seru Tante dengan berjalan ke arahku.

Aku berhenti saat ingin mengangkat kardus ini. Mobil Tante terlalu bagus untuk dibawa ke kampung, aku takut sampai tergores ataupun kenapa-kenapa. Kalau hanya jarak dekat masih aman. La ini? Ke kampung yang memakan hampir 8 jam untuk pulangnya.

Aku menggeleng, “Pakai ini saja, Tante.“

“Sherly, gak papa. Kalau pakai mobil Tante nanti kita bisa gantian, Tante belum terlalu mahir bila menyetir selain mobil sendiri,” ungkapnya.

Aku merenung, ada benarnya ucapan Tante, jujur aku masih meragukan kemampuan mengendarai mobil Berjam-jam karena memang belum pernah.

Aku pun menerima tawaran Tante dan mengunci mobil kembali.

Aku meraih kunci yang disodorkan Tante. Lalu memasukkan barang-barangku ke dalam bagasi lalu memban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status