Share

Bab 86. Merasa beruntung

Aku sangat beruntung memiliki Clara, setidaknya dia bisa memiliki anak juga bisa bekerjasama seperti ini.

Aku berhutang banyak dengan Clara. Sejauh ini dia membiayaiku dan ibu selama aku tidak bekerja.

Kulirik jam dinding. Ternyata sudah jam 11 siang, waktunya memberi makan Mpasi untuk Amira. Aku sudah belajar banyak tentang cara membuat Mpasi sesuai umur, semua itu aku lakukan dengan senang hati. Setidaknya mengisi kegabutanku karena tidak ada aktivitas lagi.

Aku pun mengambil nasi tim ayam yang aku buat tadi pagi dari pengukus lalu memindahkan ke piring saji Amira lalu membawa keluar di mana Amira sedang bermain.

Aku melirik ke arah Ibu yang selalu duduk di teras menanti kehadiran Bapak. Ibu selalu menghabiskan waktunya dengan melamun. Bahkan kondisi ibu kini lebih memprihatinkan, terlihat dari ceruk leher yang semakin dalam. Bahkan ibu lebih banyak menghabiskan waktu dengan berdiam diri. Mandi pun kalau tidak dipaksa tidak pernah mau.

Aku menghela napas ini. Lalu melangkah lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status