Share

Bab 93. Tebal muka

POV Sherly.

Aku menutup layar ponsel ini, 3 bulan sudah aku hiatus dari perkonten an. Mungkin Minggu depan aku sudah bisa memulainya lagi, beberes rumah ternyata tidak hanya mengeluarkan dana tapi juga menyita waktu serta tenaga.

Kupandangi Bapak yang sedang mengecat tembok yang sebentar lagi finishing. Sementara Ibu lagi sibuk bebersih kaca, aku yang mendapat bagian membersihkan keramik.

Semua diganti baru, termasuk keramik dan juga cat. Awal melangkah ke ruko ini sungguh dilihat pun seperti horor. Layaknya rumah hantu. 1 bulan aku menyewa tukang untuk merubah semua. Setelahnya Bapak dan Emak datang untuk membantu meneruskan pekerjaan tukang sementara tukang dihentikan. Biar hemat kata Bapak.

Aku sangat bersyukur Bapak juga Emak mau ikut tinggal di ruko ini dan meninggalkan kampung halaman dan katanya rumahnya sudah dititipkan sama pak RT dan beliau meminta ijin sementara bapak ibu di sini rumahnya akan digunakan sebagai tempat untuk TPQ anak-anak di desanya . Tentu saja Bapak dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status