Share

Part 47A

Kubuat Kamu Dan Selingkuhanmu Menyesal

Part 47: Sebilah Pisau

"Kamu ingin tahu apa yang sesungguhnya?" tanya Humairah parau.

"I-iya, Bu."

Arya mendongak. Dia bangkit dari tempat duduknya menatap wajah ibunya penuh deraian air mata.

Perlahan Arya mengusap buliran bening itu dengan ujung jarinya. Humairah semakin terisak.

"Almarhum ayah kamu terlalu memanjakan Aryo. Selama kamu tidak ada di rumah, sudah tiga kali rentenir datang ke rumah menagih hutang," jelas Humairah.

Arya belum mengerti apa yang dikatakan ibunya. Dia mengernyitkan dahi sambil menatap foto Aryo tergantung di dinding bersama Almarhum ayahnya.

"A-aku tidak mengerti apa yang ibu katakan!" jawab Arya tegas.

"Aryo memiliki sifat iri dan dia cemburu kepada kamu."

Arya semakin bingung. Dia heran kenapa adik kandung sendiri bisa iri dan cemburu kepadanya. Padahal, dia dan Aryo sama-sama pria. Masa Aryo bisa cemburu kepada dirinya. Perlakuan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status