Share

Bab 27.B

Dua Minggu kemudian perkembangan kasus kebakaran restoranku masih belum ada perubahan, aku merasa kasus ini berjalan sangat lambat.

Tiba-tiba nomor asing menelpon, padahal aku sedang di perjalanan menuju restoran cabang yang ada di kabupaten.

"Ya halo."

"Yul, ini aku Ferdi, aku ingin bicara empat mata denganmu, bisakah kita bertemu sekarang, kamu yang tentukan tempatnya."

Aku memelankan laju mobil, merasa heran dengan suara Mas Ferdi yang tiba-tiba berubah lembut.

"Aku lagi bepergian dan lumayan jauh, bicarakan saja sekarang."

"Memangnya kamu mau ke mana sih?" tanya Mas Ferdi.

"Bukan urusanmu, sudah ya."

"Tunggu, tunggu. Tunggu Yuli!" teriaknya membuatku berdecak kesal.

Terpaksa aku menepikan mobil demi berbicara dengannya.

"Ada apa lagi sih?"

"Yuli, aku mohon dengan kerendahan hati untuk membagi dua uang asuransi restoran itu, dan setelah ini aku janji ga akan mengusik hidupmu lagi, kita akan bercerai baik-baik," pintanya dengan suara memelas.

Aku tertawa hingga wajah ini menengadah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
bpknya gila main perempuan nggak peduli sama anaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status