Share

Bab 40 Pengertian Alia

Lusi memeluk Alia dengan erat, hingga akhirnya tangis anak itu pecah di pelukannya. Tubuh Alia terguncang dengan isakan yang menyakitkan.

Mulut Lusi masih bungkam dan hanya bisa ikut meratapi tangisan putrinya. Ya Tuhan, kasihan sekali anak ini. Diusianya yang masih belia, dia harus menanggung sakitnya perpisahan orang tua.

Lusi dilema dan juga tak kuasa. Kalau memang Alia sudah tahu kebenarannya, maka dia pun pasti tahu siapa wanita yang sudah merebut Raka darinya.

"Bu, Alia tidak mau seperti Dinda. Alia mau sama Ibu saja, Alia tidak mau ikut Ayah, Bu." Gadis kecil itu terus mengulang-ulang kalimat yang sama, dan itu semakin menyakitkan hati Lusi.

'Sesak sekali, Tuhan. Sangat menyedihkan. Dosa besar apa yang aku perbuat di masa lalu, sampai harus mengalami hal seperti ini?'

"Alia tidak mau punya Ibu tiri, Bu," ucapnya di sela tangis.

Lusi mengangguk-anggukan kepala beberapa kali sembari mengusap kepala Alia.

'Tidak, Lus. Kamu harus kuat dan jangan lemah di depan Alia.'

Saat ini, Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status