Share

Hampir Dilecehkan, Tendangan Maut

“Kamu sudah makan, Nak?” tanya Bu Desi seraya melangkah mendekati Arya yang hendak masuk ke dalam rumah.

Arya hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan ibunya itu.

Lila yang hanya bisa mengekor di belakang kakak dan ibunya tidak mengatakan apa pun. Gadis itu hanya menuruti perintah sang ibu untuk menyambut kepulangan Arya.

“Makan dulu, ibu sudah siapkan makanan kesukaanmu.” Bu Desi menarik lengan kekar Arya menuju ke ruang makan dan mengambilkan nasi beserta lauk di atas piring.

“Terima kasih, Bu. Di mana Shanum? Apa dia sudah makan?” tanya Arya dengan suara yang sengaja ia keraskan agar terdengar ke seluruh telinga penghuni rumah itu.

“Dia sudah makan di luar dan sekarang sedang istirahat di dalam kamar. Mungkin dia sangat lelah karena baru pulang.” Suara Bu Desi terdengar begitu ramah dan penuh pengertian kepada menantunya itu.

“Arya, apa kamu sudah mengurus mereka dan mengembalikannya ke kampung?” tanya Bu Desi setengah berbisik.

“Mereka gak mau pulang ke kampun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status