Share

Mengakhiri Hidup

"Mira!"

Teriakan itu semakin kencang saja. Orang dibalik pintu terus berusaha membuka pintu. Aku berusaha mengumpulkan nyawa setelah bangun tidur. Perlahan beringsut dari tempat tidur. Ada sapu di dekat pintu. Aku ambil saja sebagai alat untuk mempertahankan keselamatan diri, jika orang dibalik pintu benar-benar orang jahat.

Kunci pintu kamar aku buka. Aku persiapkan diri dan posisi untuk memukul maling.

"Arrgh!" teriakku berusaha memukul. Namun, orang itu malah bergerak cepat memelukku.

"Mir, syukurlah kamu tidak kenapa-kenapa."

Suara itu aku sangat kenal. Bau parfum dan postur tubuh orang yang memeluku bisa aku kenali. Walaupun belum melihat wajahnya, aku tahu pria ini adalah Bumi.

"Mir, aku akan selalu ada di sampingmu. Jangan putus asa, apalagi sampai mau mengakhiri hidup."

"Hah? mengakhiri hidup? maksudnya gimana?" tanyaku sambil melepaskan pelukan Bumi.

"Iya, Mir. Tiara bilang kamu dalam kondisi kacau karena dihina mantan suamimu. Lalu, kamu mengurung diri di rumah. Tiara takut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status