Share

Bab 35

Masih ada waktu sehari, bisa dipakai buat ngebut bikin desain gaun yang cantik.

.

Dering ponsel membuat aku terjaga. Melihat jam di dinding, ternyata sudah hampir jam satu siang. Kedua mataku membesar, menyadari betapa lamanya aku tertidur pulas sejak pagi. Melihat sekeliling, masih terlihat pensil warna serta kertas berserakan di atas meja kamar. Sementara aku terbaring di atas dipan. Suara murotal yang kusetel sejak pagi masih menyala, kini melantunkan surat Ar Rahman.

Gegas kuraih ponsel, sebelum panggilan berakhir. Sebuah nama tertera di sana. Kak Dirga?

"Ya, hallo, assalamu'alaikum ... ," ucapku membuka percakapan.

"Wa'alaikumsalam ... . Itu suaranya kayak orang baru bangun, ya?" terdengar suara dari seberang, disertai suara bising kendaraan.

"Iya Kak, hoammmh ... ," jawabku, kemudian menutup mulut begitu sadar aku kembali menguap.

"Masih ngantuk banget, ya? Maaf, ya, Kakak nggak tau kalau kamu lagi istirahat."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status