Share

Bab 73

"Lihat di sana, dia jauh lebih sepadan dengan keponakanku dibandingkan kamu," ujar Tante Wanda, sambil tersenyum miring ke arahku.

Entah bagaimana, ia sudah menyambut kedatanganku di ujung tangga saat aku hendak turun. Apa ia sengaja menungguku di sini, untuk menunjukkan keakraban suamiku bersama perempuan yang lain? Siapa dia?

Aku yang baru saja menyusul suamiku ke bawah, tak dapat menyembunyikan rasa tak suka. Tapi kututupi dengan tetap tersenyum di depan Tante yang rese.

"Nikmati saja waktumu jadi anggota keluarga ini, yang tak akan lama lagi," ujarnya lagi, memperingatkan aku saat ia berjalan sejajar denganku.

Aku tak mendengarkan lagi, kulangkahkan kaki, lantas bergabung dengan mereka berdua. Dia suamiku, enak saja dekat-dekat sama perempuan lain.

"Hai, Sayang, ini Yasmin, sepupu Tante Wanda, teman kuliah Mas juga. Sekarang, dia megang beberapa retail minimarket. Keren ya, dia," ujarnya, memperkenalkan tamunya. "Yasmin, ini Husna,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status