Share

Bab 75

"Kita tinggal di sini, ya, Sayang. Rumah ini, Mas hadiahkan buat kamu. Sore tadi sudah dibersihkan sama orang yang Mas suruh.

Maaf ya, rumahnya belum ada isinya. Tapi, kalau untuk tidur, sudah ada kasurnya, kok. Besok kita belanja, buat ngisi rumah ini. Sekarang kita istirahat, ya," ujarnya panjang pendek.

"Iya, Mas. Terima kasih, ya," jawabku kemudian. Pandanganku sudah terhalang oleh kaca-kaca begitu mendengar penjelasannya.

Sebenarnya rumah ini tak benar-benar kosong. Aku menemukan dua buah ember di ruang mencuci yang sangat nyaman. Ada juga beberapa perabotan di dapur. Baiklah, bismillah, belajar jadi istri, dimulai dengan menata rumah ini esok hari.

.

Hari pertama menjadi suami istri di rumah ini, aku bangun lebih pagi. Kubersihkan pakaian kotor yang kemarin kami bawa dari rumah Mama di ruang cuci.

Sebuah ruang yang sangat nyaman, bisa digunakan leluasa untuk menjemur pakaian. Atapnya dari asbes kaca, menutup seluruh ruang ini, jadi aku tak perlu kuatir jika hujan turun. Jika c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status