Share

pov Lia (Ancaman Wita)

Kurang ajar si Wita. Rusak Ponselku sekarang! Aarkk!"

Aku jatuhkan badan di kamar pembantu. Menyebalkan sekali, satu-satunya kamar yang tersisa hanya kamar ini. Tadinya mereka mau aku di kamar mas Erlan saja. Namun siapa yang betah ada disana semalaman?

Bagaimana bisa aku menghubungi Andi sekarang?Aku tak bisa keluar dari sini dengan mudah. Pengawal Wita saja sudah seperti tugu kecamatan. Tak bergerak di pagar depan! Lagi pula, stempel sialan itu belum juga aku temukan.

Dimana sih lelaki lumpuh itu menyembunyikannya?

Brak!

Aku terduduk, nenek sihir itu sudah ada didepan pintu. Untungnya aku pinya jantung cadangan. Jika tidak bisa mati berdiri aku. Semua orang dirumah ini tak pernah benar saat membuka pintu!

"Kenapa bu? Gak pernah lihat wanita cantik?" Tak salahkan aku tanya begitu. Ibu saja memandangku tanpa berkedip.

"Cantik dari Hongkong!" Ucapnya sembari berkacak pinggang

Dih, jawaban apa itu? Lupa dia pernah memujiku sampai lupa daratan. Dasar nenek pikun!

"Aku kesini bukan mau b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status