Share

pov Lia (Rencana Jahat)

Pesan dari Andi membuat hatiku memanas. Bagaimana bisa dia membuat keputusan tanpa bertanya dahulu! Sementara aku belum menemukan setempel atas nama mas Erlan. Bagaimana bisa aku mengambil alih seluruh asetnya dirumahku. Jika tak ada setempelnya sebagai pemilik yang sah.

Dua minggu. Andi bilang dua minggu adalah waktu yang dia berikan pada mbak Wita untuk mengadakan rapat pemegang saham. Bagaimana akan aku menangkan hati mereka semua? Sementata tak satupun kukenal meteka secara pribadi. Terlebih istri mereka semua pasti ada dipihak mbak Wita!

[Harusnya kau tak membuat keputusan sendiri Sayang, aku bisa mati berdiri disini. Mbak Wita atau ibu bisa saja menyiksaku nanti]

Kukirim pesanku pada Andi, kami menjalin hubungan cukup lama. Namun belakangan ini dia begitu sulit dihubungi. Terlebih ketika aku diBali. Dia bilang sedang ada urusan di Malaysia, sehingga tak bisa dihubungi lagi.

[Kau mau aku dipecat si Wita itu? Bisa-bisa kita gagal menjadi pewaris kekayaan Erlansyah. Kau singkirkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status