Share

Bab 37 Gara Gara Murti

"Assalamu'alaikum," ucapku di teras rumah Bu Samini.

Malam. ini, aku akan memberikan uang yang sudah dititipkan oleh Sinta untuk kedua orang tuanya. Tentu saja dengan ditemani Murti. Kalau sendiri, aku mana berani. Takut diganggu makhluk halus di bambuan.

Sebenarnya, Murti nggak mau ikut karena dia juga takut. Tapi karena ku paksa, dengan iming-iming ditraktir bakso, makanya dia mau. Kalau urusan makanan, pasti dia nomor satu.

"Waalaikumsalam," sahut Bu Samini.

Lalu tak lama, pintu terbuka.

"Oh, Rani. Ayo, masuk." Bu Samini mempersilahkan kami masuk, dia sudah jalan terlebih dahulu ke dalam.

Sebenarnya, rumah ini cukup mewah untuk ukuran rumah di kampung. Karena lantainya, sudah keramik, bahkan tempat duduk juga sudah ada sofa, yang aku yakin harganya sekitar 5 juta.

Biasanya, rumah di kampung rata-rata sederhana. Hanya berlantai semen, dan duduk lesehan di lantai. Kalau sudah seperti rumah Bu Samini ini, ya pasti sudah bisa dikatakan bagus.

"Maaf, Bu. Mengganggu waktunya malam-ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status