Share

Bab 42 Akhirnya Bisa Bertemu orang tua

Pov Putri

"Ya, udah. Aku berangkat sekarang, Bang. Itu pakaian kotorku di kamar mandi. Jangan lupa dicuci," ucapku, lalu bangkit dari tempat duduk hendak berangkat.

"Pergilah!" serunya kesal.

Baru diminta nyuci pakaian aja udah kesal. Gimana lagi dengan aku yang harus mengerjakan semuanya sendiri. Pastinya lebih kesal dari dia.

"Assalamu'alaikum," teriakku dari luar, berpamitan pada suami tercinta.

Tak ada sahutan dari Bang Jali. Aku tetap melajukan motor meninggalkan rumah.

Pokoknya tujuan awalku adalah rumah kedua orang tuaku. Masalah pekerjaan, aku bisa minta cuti, kalau sampai tak sempat masuk.

Biar bagaimanapun, aku harus tau keadaan Ayah dan Ibu dengan mata dan kepalaku sendiri.

-

"Assalamu'alaikum, Bu," salamku saat sudah berada di teras.

Jam segini, biasanya ibu di rumah. Apalagi kalau Ayah sakit, pasti Ibu tak akan kemana-mana.

"Waalaikumsalam," jawab suara wanita yang sudah sangat kurindukan.

"Akhirnya kamu pulang juga, Nak!" ucap Ibu saat ia sudah berada di teras. Matanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status