Share

Bab 46 Hadirnya Orang ke Tiga

Aku tidak boleh begitu saja percaya dengan ucapannya. Bisa saja dia hanya ingin merusak hubungan kami. Jika saling mencintai, tidak mungkin Bang Juna berani melamar gadis lain. Apalagi dengan pemberian yang lumayan banyak.

Aku harus menenangkan hati. Meskipun sedikit terusik dengan pengakuannya. Nanti, aku akan cari tau sendiri soal hubungan mereka. Aku juga bisa bertanya langsung dengan calon suamiku atau ibu mertua.

Kalau memang pada kenyataannya mereka saling mencintai, aku akan dengan ikhlas melepaskan pertunangan ini. Daripada akan menjadi duri nantinya di dalam rumah tangga kami.

"Oh, Mbak. Kalau memang kalian saling mencintai dan saling menunggu, Bang Juna tidak akan mungkin berani untuk melamar gadis lain. Dia pasti akan menunggu sampai kamu kembali. Tapi nyatanya, sekarang saya sudah bertunangan dengan Bang Juna. Berarti dia tidak akan kembali dengan, Kamu, karena sudah melilih saya sebagai pasangan hidupnya." Aku mencoba berbicara dengan tenang.

"Kamu jangan senang dulu, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status