Share

Bab 59   Berhakkah Aku Bahagia? 

"Maaf apa saya mengganggu?" tanya Dokter Harun.

Dia bersama dua orang perawat masuk ketika Bu Santi memarahi Marisa dan menuduhnya mandul. Marisa yang terlalu kaget dengan tuduhan itu. Dia juga bingung dengan masuknya orang lain ke ruang rawat inap suaminya secara tiba-tiba. Membuat Marisa tidak bisa segera membantah tuduhan ibu mertuanya.

Selama beberapa saat suasana masih canggung jadi Dokter Harun kembali bertanya, "Apa saya mengganggu? Apakah saya perlu kembali lagi nanti?"

Pak Hartawan yang tersadar lebih dahulu segera menjawab, "O tidak, Dok. Silakan kalau mau memeriksa anak saya. Ka-kami hanya sedang berdiskusi saja."

"Baiklah kalau begitu," jawab Dokter Harun sambil matanya menatap bergantian antara Marisa dan Bu Santi. Keduanya sama-sama terdiam tetapi dengan ekspresi yang berbeda. Bu Santi dengan mata menatap nanar menantunya dan Marisa dengan wajah memerah seperti menahan malu.

Dokter Harun melangkah mendekati kasur Irawan dan berkata, "Suster, tolong rekam medik pas
Ardhya Rahma

Hai ... terima kasih masih setia membaca kisah hidup Marisa. Semoga kalian semua selalu sehat. Terus dukung Marisa dengan memberi ulasan, vote, dan gem ya. Terima kasih 🥰🥰🥰

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nuning Sri
sdh terlalu sabar marisa menghadapi mertua perempuan nya, mdh" suami nya cepat sadar dan mau menjelaskan keadaan yg sebenar nya, kl diri nya yg mandul
goodnovel comment avatar
Luvdiana
Mulut Bu Santi tuh menjengkelkan
goodnovel comment avatar
Luvdiana
Siapa yg datang?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status