Share

Harapan Julvri yang Menyeramkan

Sebagai seorang istri, Arum seharusnya sangat senang dengan mengetahui bahwa dirinya sedang hamil akan tetapi mengingat siapa itu Julvri, Arum tidak bisa berekspresi bahagia sedikit pun. Hanya ada kata-kata yang berkaitan dengan "kematian."

Terlintas dalam benak bahwa dirinya yang lemah akan segera hancur dalam genggaman tangan sang suami. Ekspresi, tindakan dan cara bicara itu sungguh berbeda dan berbanding terbalik dengan sifat yang dulu pernah Arum ketahui. 

“Kamu sudah berubah. Sebenarnya sejak kapan?”

“Lucu sekali. Kamu pikir aku berubah setelah menikah denganmu? Itu tidak mungkin karena sejak awal aku pun seperti ini. Seharusnya kamu tidak melupakan ceritaku saat itu.”

Arum tercengang diam, begitu kagetnya mendengar Julvri mengatakan itu dengan mudah. Sejenak situasi di antara mereka hening tak bersuara, selang beberapa saat Arum kembali membuka mulut. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status