Share

Selamanya Hingga Ajal Menjemput

Julvri dikenal sebagai pria ramah dan murah senyum kepada setiap orang. Begitulah yang dikenal oleh Arum, entah sebagai teman atau sebagai istrinya sendiri. Tetapi perlahan-lahan sosoknya yang telah lama dikenal mengabur atau lenyap karena beberapa hal.

Termasuk saat ini, Julvri menatapnya tajam dan dingin. Sesaat tatapan matanya terlihat kosong namun dapat melihat jauh ke dalam lubuk hati Arum saat ini. Keduanya saling bertukar tatap dalam waktu yang cukup lama dengan Arum yang diam terpaku tak berdaya.

"Lagi-lagi ekspresinya ...," batin Arum bergidik merinding.

Sekujur tubuh yang seolah ditekan hingga hancur berkeping-keping. Arum yang memegang lehernya sendiri, seolah lehernya akan hancur di tangan pria yang ada di hadapannya. Bayangan kematian mulai terbayang-bayang di benaknya.

“Ma-maaf.” Lalu satu patah kata dengan terbata-bata pun terucap di mulut Arum. Pita suaranya membuat tenggorokan yang dipegang bergetar, mata wanita itu pun tidak lagi berani menatap mata suaminya sendi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status