Share

30. Bukti Rekaman

"Sama terkejutnya dengan orang itu, dan dia meminta maaf atas kejadian ini, dan berharap akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Namun Khaidir tidak mau karena dialah orang tersayangnya telah tiada, dia telah mengambil dua nyawa sekaligus.

Bu Salma hanya diam dan menatap tajam kepada laki-laki itu.

Tak ada kata satu pun yang keluar bibir Bu Salma, beliau hanya mendengarkan keluh kesah penabrak itu.

"Kamu sangat terlalu Angga, bagaimana mungkin orang yang selama kuliah dulu aku kenal, tidak seperti ini."

"Kamu adalah panutan kampus, kamu orang alim, taat beragama, akhlakmu pun sudah di akui, sepertinya setelah pulang dari luar negri sikapmu menjadi berubah," ucap Khaidir dengan emosi.

"Maafkan aku Dir, aku nggak sengaja, aku tidak lihat ada bapakmu di depan, saat itu teman-temanku yang mencampuri minumanku itu," jawabnya mengiba.

"Lantas, kenapa kamu yang bawa mobil, setidaknya dalam keadaan tidak sadarkan diri kamu tidak boleh mengendarai mobil, itu juga termasuk tindak pidana karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status