Share

34. POv. Khaidir 4

"Iya nih Om Khaidir nggak romantis banget jadi orang," gerutu Fatih tang terlihat kesal.

"Berisik tahu, itu nama panggilan kesayanganku untuk Kaysha, waktu kita kecil" jawabku semangat.

Seketika semua orang terkejut dan kaget dengan yang aku utarakan.

"Maksudnya gimana Den?"

"Begini Mbok ... sebenarnya ... anu Mbok..

"Walah kok malah gagap begitu, biar Ibu saja yang menjelaskan sama Mbok Darsi," pinta Ibu.

"Sebenarnya dari awal saya juga bertemu dengan Mbok Darsi rasa-rasanya saya pernah lihat di mana gitu."

"Nah setelah Khaidir ngomong ke saya kalau Kaysha ini dulu waktu masih kecil pernah tinggal di desa kami selama setahun.

"Ada tanda lahir di kaki kanannya Kaysha, sejak saat itu dia ini tahu kalau Kaysha adalah teman masa kecilnya dulu."

"Tunggu sebentar, kami memang pernah tinggal di desa selama setahun lantaran Juragan saya tepatnya eyangnya Kaysha juga tinggal di sana, dan ...

"Dan kami pulang ke kota karena papahnya Kaysha ingin menetap di kota dan membuka cabang baru di sana.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status