Share

Calon Mantu Kesayangan

"Percaya sama saya, Resva."

Aku tersenyum. Memangnya di dunia ini masih ada orang yang bisa dipercaya?

Sepertinya, aku hanya bisa percaya sama Ibu. Bahkan pada diriku sendiri pun aku ragu. Aku masih bisa tersenyum sekarang, tapi hati menangis direjang kenyataan bahwa cintaku bertepuk sebelah tangan.

"Ezra suka ngaco kalau ngomong," kata Bang Ayas lagi. Dia berhasil mencegat dan menahanku di teras.

"Tolong, Va. Jangan percaya sama Ezra."

"Iya," sahutku singkat.

Bang Ayas mendekat, hendak meraih tanganku. Namun, aku segera mundur agar bisa menghindar darinya.

"Aku percaya sama Bang Ayas." Aku menatapnya lekat-lekat. "Aku percaya kalo Bang Ayas masih mencintai Diandra."

Lelaki itu membeliak. Dia mengerjap-ngerjap. Mulutnya sempat terbuka, tapi tak kunjung bersuara. Sepertinya dia kehilangan kata-kata untuk menyangkal ucapanku.

Apa yang terucap dari orang yang sedang marah biasanya adalah sebuah kejujuran. Apalagi yang refleks dilontarkan tanpa sempat dipikiran, berarti memang suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
dasar kanebo kering, gada romantis acan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status