Share

Si Paling Bijakasana

Aku menggigiti kuku sembari mendengarkan nada sambung karena panggilan tak kunjung terhubung. Aku mondar-mandir di kamar, sesekali berhenti di dekat jendela, dan masih mencoba menghubungi Acha untuk kesekian kalinya.

Angkat dong, Cha ….

"Lo tau kan kalo cewek sama cowok di dalam satu kamar bakal ngapain?"

Ucapan Tio sukses membuat otakku tidak bisa berpikir dengan jernih. Acha sedang apa sama Agam? Oke, oke! Aku sama Bang Ayas pun bukan pasangan yang anti skinship, tapi kami tidak pernah sejauh itu. Apalagi sampai check in hotel segala!

Gila. Gila sekali kalau Acha sampai berbuat yang iya-iya sama cowok berengsek seperti Agam. Pemuda sialan itu kan suka gonta-ganti pasangan! Bagaimana kalau nanti menularkan penyakit kelamin ke Acha dan … nggak! Semua ini nggak boleh terjadi!

Aku bergegas ke arah pintu dengan ponsel masih kutempelkan ke telinga. Ketika baru hendak meraih handle pintu, tiba-tiba panggilan terhubung.

"Halo, Cha? Kamu di mana?" Jantungku berdetak sangat kencang, bersi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status