Share

Satu Korban Jiwa

Dinginnya malam menusuk tulang, membuat tubuh tanpa pakaian Pak Joko menggigil. Dia meraba-raba samping tempat tidurnya, berniat membangunkan istrinya untuk mengambilkan sebuah selimut demi menghangatkan dirinya. Namun ternyata istrinya tak ada di sampingnya.

Meski terkantuk-kantuk, dengan refleks Pak Joko membuka mata. Dia melirik jam di dinding yang baru menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Perasaannya mendadak tak enak saat teringat percakapannya dengan istrinya beberapa saat lalu.

"Masa sih dia ke kamar mandi terus ketiduran disana?" gumamnya pelan.

Pak Joko segera bangun dan membenarkan lipatan sarungnya yang nyaris lepas. Dia berjalan tergesa-gesa menuju dapur. Pintu dapur sana masih terbuka lebar, membuatnya semakin yakin bahwa Bu Jamila memang masih berada di kamar mandi.

"Bu ...." Panggilnya.

Pasang matanya memicing. Dalam remang tampak sesosok bergaun putih tergeletak di pinggiran sumur. Pak Joko dilema, langkah kakinya tampak maju mundur. Dia ragu apakah yang tergeletak di pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status