Share

36. Dipenjara Lagi

Sesampainya di halaman depan. Senapati Ranggapati membawa sepasukan kecil seperti hendak menangkap seseorang.

Begitu melihat Ki Sempana bersama Arya Kumbara dan Saka, sang senapati langsung menjura.

“Kalau Gusti Senapati yang datang, berarti ada hal yang sangat penting,” ujar Ki Sempana setelah balas menjura.

“Semalam istana ada yang menyusup dan kami hendak menangkap si penyusup itu!”

Saka terkesiap, dua orang di sebelah menatap kepadanya.

“Tapi saya punya ini!” Saka langsung menunjukkan lempengan lencana pemberian Anggita.

Senapati Ranggapati tersenyum lalu mendekatkan mulutnya ke telinga Saka. Berbisik. Terlihat Saka menyimpan kembali lencananya.

Setelah Ranggapati kembali ke posisinya, Saka menoleh ke arah Ki Sempana dan Arya Kumbara.

“Aku harus ikut dibawa,” ujar Saka dengan raut wajah penuh isyarat.

Beberapa saat ayah dan anak itu mencerna maksud si pendekar tukang mabuk itu. Sampai akhirnya angguk-angguk kecil.

Kemudian dua orang prajurit mengikat kedua tangan Saka dengan ranta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status