Share

Ch 45

"Sedang apa kau di sini!"

"Dari mana saja kau, kenapa meninggalkanku sendirian."

"Oh mon Dieu (Ya Tuhan)." mata Rilan tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran dia melirik sekeliling dengan saksama. Ternyata parkiran Cafe Brian sudah sepih, dan itu artinya pesta reuni telah selesai.

"Dimana Randika?"

Gadis itu terdiam. Hanya air mata yang menggambarkan kesedihannya saat ini. Dan tanpa menjawab apapun Rilan langsung tahu, Pria itu meninggalkan kekasihnya sendirian.

"Shit, Bajingan!"

Erangan Rilan bahkan tidak membuat Arumi merasa lebih baik, tetapi berbanding terbalik dari kata tenang. Hanya Arumi yang membuat Rilan berani menunjukan sifat aslinya.

"Bangunlah, ini sudah larut. Akan aku antar kau kembali."

"Aku tidak ingin kembali."

"Ne pas (Tidak), kau harus kembali Rumi. Aku tidak akan membiarkanmu sendirian disini."

"Kalau begitu biarkan aku menginap di tempatmu."

"Mana mungkin."

"Apa kau tinggal bersa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status