Share

Terpesona Dengan Kecantikan Yonna

“Saya sudah bangun, bang.” Jawab Rey sambil mengucek matanya.

“Alah, bohong kamu. Kenapa aku panggil kamu tidak menjawabnya?” Tanya Roy kesal.

“Akh! Iya, iya. Aku tidur lagi tadi, lagian Yonna membangunkan aku jam enam, sedangkan aku meminta dia membangunkan aku jam tujuh.” Sahutnya.

“Masih syukur dia mau membangunkanmu, Rey,”

“Iya, Bang, iya.” Jawab Rey pasrah.

“Yasudah, kamu siap-siap. Sebentar lagi kita berangkat.”

Mata Rey membulat. “Hah! Aku belum siap-siap, Bang!” Serunya sambil berlari mengambil handuk untuk mandi.

“Itu bukan urusanku, kalau kamu terlambat, aku akan meninggalkanmu.” Ancam Roy dan langsung pergi dari kamar Rey.

“Bang! Bang!” Teriak Rey dari dalam kamar.

Mendengar tidak ada jawaban, Rey sangat gelisah ia melihat jam dan bergegas mandi. Tidak sampai lima menit Rey sudah selesai mandi, ia langsu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status