Share

Mengejar Restu

"Nggaklah, aku nggak mau. Sembarangan!"

"Nggak usah ngegas juga, Papa cuman becanda." Aslan bercanda tapi dengan wajah yang datar, siapapun tidak akan menyangka lelaki itu bercanda.

Faz mencebik. "Bercandanya nggak lucu, Pa."

"Kamu nggak bisa menikah dalam keadaan hamil, Faz. Kamu nggak tahu itu?"

"Tahu dong, Pa. Tapi 'kan dapet restu dari Papa sama Mama nggak gampang jadi dari sekarang aja ngomongnya karena belum tentu langsung dikasih jalan."

"Ya udah."

Mata Faz langsung berbinar. "Papa kasih restu?"

"Ya udah kamu keluar sana, Papa lagi kerja nih. Kamu sama Mama kamu sama aja ganggu Papa hobinya."

"Terus kapan kasih restu, Pa? Aku pengen nikah."

"Kapan-kapan aja. Kamu juga pengen nikah tetep nggak bisa sekarang, udah kalian keluar."

Faz menghela nafas panjang lalu melangkah keluar dari ruangan sang ayah sedangkan Bunga masih berdiri di samping meja kerja sang suami.

"Mas, gimana?"

Sebelah alis lelaki itu terangkat. "Gimana apanya?"

"Mau kasih restu? Aku nggak mau ya kalau punya mena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status