Share

Apes

47

Sepanjang jalan menuju rumah aku bersusah payah menahan emosi. Benar-benar ingin menghajar pria yang usianya beberapa tahun lebih tua dariku, tetapi kelakuannya menyamai rekan-rekan Kai di sekolah, yang menyebalkan, maksudku.

Sesampainya di rumah, Linda ternyata sudah bangun dan tengah membantu Mama membuat brownies. Aku menuju dapur dan menuangkan air ke gelas sebelum meneguknya hingga habis. Hal itu diulang sampai tiga kali karena aku masih merasa haus.

Ketika aku kembali ke depan, Papa memanggil dan mengajakku ke warung kopi langganan beliau yang berada di ujung blok. Kami duduk berdampingan sambil memandangi jalan utama kompleks yang tampak cukup ramai oleh para pejalan kaki serta pengendara sepeda. Hal yang lumrah terjadi di hari Minggu pagi menjelang siang.

"Jadi, dia orang yang udah mukul Linda?" tanya Papa, sesaat setelah aku menceritakan semuanya.

"Iya. Tadi Abang nahan-nahan buat nabok. Kesel!" sungutku.

"Sabar, nggak boleh langsung hajar. Lagi pula kita baru dengar ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status