Share

Kamulah Alasanku

46

Tiga puluh menit kemudian aku dan Linda sudah berboncengan di motor. Menuruti nasihat Papa, kami mencari kontrakan sedikit jauh daripada yang lama. Walaupun nantinya Linda terpaksa melakukan perjalanan lebih jauh menuju kampus, tetapi jaraknya lebih dekat dengan kafe dan pastinya tidak jauh dari kontrakannya Mas Fa dan Bang Ali.

Kami menyempatkan diri untuk mengunjungi kedua orang tersebut yang tengah berada di rumahnya Mas Steven. Ketiga pria itu tampak emosi ketika Linda menceritakan peristiwa kemarin malam yang membuatnya harus mengungsi ke rumah orang tuaku.

"Minta hajar itu si Angga!" desis Bang Ali.

"Kita bilang ke Kang Rian dan para pengelola agar dia diblack list jadi pengunjung kafe," balas Mas Steven.

"Setuju!" seru Mas Fa.

"Nantilah itu, Mas-mas. Aku lagi pusing nyari kontrakan. Udah enam tempat yang didatangi, nggak ada yang cocok. Ada yang bagus tapi harganya melebihi budget," ungkap Linda.

"Kamu nyari yang kayak gimana, Lin?" tanya Mas Fa.

"Yang satu kamar dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status