Share

Kita Harus Bicara

31

Waktu terus bergulir, hingga tibalah waktunya menutup toko. Kami bertiga bekerjasama merapikan ruangan dan mengecek semua lampu serta kunci, baru kemudian aku dan Mbak Titin memasuki mobil karena tadi Papa memakai motorku.

Mobil sedan mungil melaju dengan kecepatan sedang. Jalanan sangat padat dan ramai kendaraan karena hari Jumat ini adalah hari keramat bagi semua pekerja kantoran. Banyak dari mereka yang berasal dari luar kota dan pinggiran Kota Jakarta akan berbondong-bondong menuju tempat asal masing-masing.

Mbak Titin berhenti di perempatan jalan sebelum belokan menuju kompleks perumahan, selanjutnya dia akan berjalan kaki memasuki sebuah gang sempit di antara deretan rumah toko karena rumahnya berada di tempat itu.

"Besok kita ketemu di mana?" tanya Aleea.

"Di kafe aja. Dari kampus aku langsung ke sana," sahutku.

"Celemeknya pake yang tadi?"

"Nggak, aku punya satu lagi, beda warna doang, gambarnya sama."

"Topinya harus matching dong."

"Pake yang ada aja deh. Nggak semp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status