Share

Trik Memisahkan

39

"Sudah makan?" tanyanya tanpa berbasa-basi terlebih dahulu.

"Sudah, Om," jawabku, terpaksa berbohong karena nafsu makan yang tadi menggelora tiba-tiba lenyap setelah berhadapan dengan beliau.

"Kalau begitu, pesan minuman dan desert saja." Om Yoga mengangkat tangan kanan dan seorang perempuan segera mendekat. "Mau pesan apa, Kenzo?" tanyanya.

"Ehm, es lemon tea, sama ini." Aku menunjuk ke gambar kue di daftar menu yang tersedia di meja.

"Ada lagi?"

"Nggak, udah cukup."

Pria yang berpenampilan rapi itu memesan kue yang sama denganku. Pegawai restoran beranjak menjauh dan aku kembali tegang karena merasa ngeri berhadapan dengan pengusaha yang merupakan keturunan ketiga dari keluarga Ardana, salah satu grup perusahaan yang cukup terkenal.

"Kamu pasti bertanya-tanya kenapa saya mengajak bertemu," tuturnya yang kubalas dengan anggukan. "Saya ingin menawarkan bisnis untukmu," lanjutnya sembari memandangiku saksama. "Dua bulan lagi ada acara gathering di perusahaan saya. Nah, saya i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status