Share

Nada Nggak Klop Sama Suara

29

"Ken, mau pesan apa?" tanya Bang Wawan, pemilik kedai bakso paling enak sekampus.

"Kayak biasa, Bang," jawabku. "Plus baksonya aja satu, nggak usah pake bawang daun," sambungku yang dibalasnya dengan anggukan.

"Ken, mau bikin foto di kafenya kapan?" tanya Willy yang duduk di seberang, berderet dengan Ijan dan Sandy, sedangkan Humaira dan Tie duduk di samping kananku.

"Sabtu pagi kita ada kuliah, beres itu langsung ke sana. Jadi pas karyawan datang itu kita udah beres," sahutku.

"Mana bisa cuma satu jam, pemotretan itu pasti lama," timpal Aleea.

"Yang bagian dapur aja dulu, Lea. Habis itu pindah ke dekat panggung. Kata Bang Ali, aku juga harus bikin video pendek buat mempromosikan kafe dan band kami," ungkapku.

"Kayaknya seru, aku boleh lihat?" tanya Tie.

"Boleh, tapi harus jajan, ya, nggak enak aku kalau kalian cuma nongkrong doang," paparku.

"Sip, sekalian aku mau nyoba menu makan siang di sana. Kemaren lihat sekilas di akun kafe, ada menu baru," imbuh Tie.

"Dan ada dua p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status