Share

Bab 26

“Kalau begitu … silakan Bu Vamela pulang saja. Bukan saya ngusir, ya, maaf-maaf. Hanya saja … rasanya Bu Vamela yang luar biasa ini, tak pantas berada di pernikahan yang serba biasa.” Ibu terdengar tegas.

“Maaf, Bu Nilam. Saya masih harus di sini sampai akad selesai. Setidaknya saya yakin, kalau Bu Nilam tak mengada-ada.”

“Baiklah, silakan saja … tapi maaf jika jamuan kami tak memuaskan.” Ibu terdengar tenang dan tak terlihat terintimidasi. Aku memutar tubuh sebelum Ibu melihatku. Sengaja tak mau menunjukkan wajahku di depan Tante Vamela. Kasihan, takut dia tertular oleh kehidupanku yang serba biasa.

Imelda masih di tempatnya ketika aku kembali. Aku duduk pada kursi yang tersedia, tak mungkin duduk lesehan karena kebaya yang aku kenakan.

“Selfie dulu, yuk, Bestieku!” Imelda bangun. Tanpa babibu, dia langsung mendekat dan mengarahkan kamera ke arah kami.

“Jangan posting dulu di SW, ya! Dari sekolah gak ada yang diundang soalnya. Gak enak.” Aku bicara padanya.

“Aish, iya, lupa. Yahhh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
OMG maharnya fantastik
goodnovel comment avatar
Luluxz iLma
gemesss banget dengan ceritanya. ikut terbawa suasana. huhuhuhu. ga sabarrrr baca sampai endingnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status