Share

Bab 46

“Kenapa lama sekali?” protesnya dengan wajah ditekuk. Aku memutar bola mata. Lekas kututup pintu dan aku menguncinya.

“Besok kita resepsi! Tidurlah, nanti gak kuat di pelaminan!” omelku. Sudah paham betul arti rajukannya.

Tak ada jawaban. Aku lekas ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci muka. Kegiatan tersebut sudah menjadi bagian dari keseharianku. Kupandangi wajah pada cermin, kini terlihat berbeda. Hasil perawatan dengan beragam produk mahal itu, benar-benar ada hasilnya.

“Ya Allah … kulit wajahku kok jadi glowing kayak gini, ya?” Aku mencubit-cubit pipiku sendiri. Ada rasa kagum, rasanya aku sedikit tambah cantik dari pada sebelumnya.

Usai mencuci wajah dan gosok gigi. Aku lekas keluar dari kamar mandi dan berjalan berjingjit. Kuharap Pak Banyu sudah tidur dan tak menggangguku malam ini. Besok harus tampil prima di depan banyak orang.

Sedikit lega ketika kulihat sepasang matanya sudah terkatup. Aku berjalan pelan mengitari tempat tidur lalu naik di sisi yang lain kin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
sebenarnya kasihan juga sama bara tapi ya itu sdh takdir dari author ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status