Share

Bab 47

“Aku titipkan dia padamu, Bang! Jaga dia!” Masih bisa kudengar suara Bara yang bergetar. Aku memalingkan wajah. Namun lekas aku mengambil tissue yang diantarkan Aluna. Dia berlari dari arah Ibu yang menatapku dengan pandangan yang juga berkaca-kaca. Lalu balik kembali ke tempat Ibu dan Bu Fera yang baru beberapa menit lalu mengantar Aluna mengambil makanan.

"Cengeng!"

Suara Imelda terdengar. Aku tal tahu kapan dia mendekat. Kini, dia sudah berdiri di sampingku sambil berkacak pinggang. Untung para tamu undangan yang mengucap selamat sedang terjeda.

“Apa sih, Mel?” Aku melirik. Imelda tengah bersedekap sambil mencebik di sampingku.

“Harusnya kamu itu kelihatan tegar di depan mereka! Pernah baca gak sih novel-novel online? Kalau ada mantan yang sudah nyakitin kamu, terus datang, jangan nangis. Pura-pura tegar!” omelnya. Persis ibu-ibu yang uang belanjanya tengah rebutan sama uang jajan beli koin KBM. Bawaannya ngomel-ngomel.

Aku jadi terkekeh melihat ekspresi marahnya.

“Ya kali tega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
orang2 yg tidak penting silahkan menyingkir
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
semoga jingga & keluarga selalu bahagia
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
Terima kasih tetap semangat Up untuk kami ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status