Share

Gerbang Keruntuhan

Devan tersenyum sinis mendengar ucapan Andhira. Matanya menatap tajam pada wanita yang sangat ingin dia miliki kembali.

Andai bukan di tempat umum, dia sudah menyeret Andhira pergi dari sana. Menculik dan menyekap Andhira bisa saja dia lakukan. Malah itu akan menimbulkan kesenangan tersendiri baginya melihat kepanikan di wajah wanita hamil itu.

Namun, itu semua hanya ada dalam bayangan. Tibra masih terlalu kuat walau sedang goyang. Dia tidak bisa bertindak gegabah kalau tidak ingin salah langkah. Satu-satunya cara yang bisa dia lakukan saat ini adalah dengan membujuk Andhira.

“Ayo kita kembali lagi, Dhir. Aku sudah bukan Devan yang kau kenal dulu. Kini aku pengusaha sukses yang sangat disegani. Aku berjuang mendapatkan semua ini agar bisa meraih hatimu lagi. Tibra bukan apa-apa. Sebentar lagi bisnisnya habis.” Devan bicara pelan sambil sesekali melirik Tibra yang serius entah membicarakan apa di ponselnya. Lelaki itu membalas lambaian tangan Tibra dengan acungan jempol. Santai saja ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
tibra hancur biar kapok itu karma untuk aruna
goodnovel comment avatar
Yani Kurnia
karma segera tiba untuk c andira sama tibra
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
menakutkan! serius ini Devan iblis ditubuh manusia ya? tk tau nk hepi ka simpati ka pd Tibra n Andhira.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status