Share

Pagi Hari

“Tibra Bayanaka berkaca-kaca saat mengumumkan kehamilan istrinya. Lelaki itu dengan dada membusung mengumumkan kondisi Andhira saat ini sehat dan calon bayinya baik-baik saja. Rasa bangga dan haru terpancar jelas dari wajah Tibra saat menyampaikan kabar itu ….”

Aruna menoleh pada televisi saat mendengar nama yang sangat dikenalnya disebut. Wanita itu menautkan alis melihat Tibra yang berkaca-kaca di sana. wanita itu meletakkan tas tangan dengan pandangan tetap tertuju pada televisi.

“Telurnya diceplok setengah matang saja ya, Bi.” Aruna tersenyum pada Bi Darsih saat wanita itu meletakkan segelas teh hangat di depannya. Wanita yang sudah berusia lanjut itu mengangguk sopan sambil meneruskan pekerjaannya.

Bi Darsih dulunya adalah asisten rumah tangga saat dia belum bercerai dengan Tibra. Setelah mereka resmi bercerai, wanita yang sudah berumur itu menghubungi Aruna agar bisa pindah kerja pada Aruna. Dia beralasan tidak betah bekerja di rumah lagi karena Andhira terlalu banyak mau.

Arun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
jdi pelakor enak serba kecukupan ,hedonndi manjain istri tua hidup susah dari nol sdh senang suksea di nikmati wanita lain ,sungguh buadab klu nggak dpt karma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status